Home / Politik

Senin, 29 Mei 2023 - 13:54 WIB

Anas Urbaningrum Sentil SBY: Kok Mantan Presiden Bikin Gaduh Politik

Anas urbaningrum. (net)

Anas urbaningrum. (net)

HepiNews – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pantas soal perubahan sistem Pemilu proposional terbuka menjadi tertutup menimbulkan kegaduhan politik.

Menurut Anas, Kekhawatiran tersebut belum tentu terjadi. Namun, jika yang menyampaikan adalah seorang mantan kepala negara, maka bisa dimaknai berbeda oleh publik.

“Lebih baik Pak SBY tidak bicara ‘chaos’ terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan,” kata Anas Urbaningrum dikutip dari akun Twitter resminya, Senin (29/5).

Baca Juga  Memalukan, Mobil Esemka Ternyata Buatan China

Sebagai seorang yang pernah menjabat presiden dua periode, SBY seharusnya cukup menyampaikan sikap setuju atau tidak setuju, bukan malah memicu kegaduhan baru di tengah masyarakat.

“Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yang biasa saja,” sambungnya.

Bukan tanpa sebab, Anas teringat pada pengalaman politik Indonesia yang sempat mengalami perubahan sistem pemilu.

Baca Juga  Dukung Capres Ganjar Pranowo, PPP Diambang Kehancuran

Indonesia, kata dia, menerapkan sistem proporsional terbuka merujuk putusan MK tanggal 23 Desember 2008.

Putusan tersebut lalu diterapkan pada Pemilu 9 April 2009 dan terbukti berjalan lancar dan tidak ada ‘chaos’ politik sebagaimana yang dikhawatirkan publik.

“Tidak mungkin beliau (SBY) lupa atas peristiwa Pemilu 2009 tersebut yang alhamdulillah tidak terjadi ‘chaos’, melainkan baik-baik saja,” pungkas Anas Urbaningrum. (*)

Share :

Baca Juga

Politik

Hasto Blak-blakan Soal Kandidat Capres PDIP

Politik

Zulhas Berharap Koalisi Kebangsaan di Bawah Komando Jokowi Menjadi Kenyataan

Politik

Keturunan Tionghoa, Politikus PKB Daniel Johan Tak Bisa Bahasa Mandarin

Politik

Andi Arief: Koalisi Perubahan Resmi Terbentuk

Politik

Airlangga Sebut Jika PKB Bergabung, KIB Makin Kuat

Politik

PAN Ngarep PDIP Gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu

Politik

Pemerintahan Jokowi Tak Solid, Saatnya Rombak Kabinet

Politik

Gawat, di Kandang Sendiri Ganjar Pranowo Kebanjiran, Apalagi Jadi Presiden