Anas Urbaningrum Sentil SBY: Kok Mantan Presiden Bikin Gaduh Politik

Anas urbaningrum. (net)

HepiNews – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pantas soal perubahan sistem Pemilu proposional terbuka menjadi tertutup menimbulkan kegaduhan politik.

Menurut Anas, Kekhawatiran tersebut belum tentu terjadi. Namun, jika yang menyampaikan adalah seorang mantan kepala negara, maka bisa dimaknai berbeda oleh publik.

Bacaan Lainnya
Baca Juga  Ini Kesepakatan Jokowi Mania Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

“Lebih baik Pak SBY tidak bicara ‘chaos’ terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan,” kata Anas Urbaningrum dikutip dari akun Twitter resminya, Senin (29/5).

Sebagai seorang yang pernah menjabat presiden dua periode, SBY seharusnya cukup menyampaikan sikap setuju atau tidak setuju, bukan malah memicu kegaduhan baru di tengah masyarakat.

“Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yang biasa saja,” sambungnya.

Baca Juga  Calon Bupati Bogor Jaro Ade Siap Menangkan Partai Golkar di Pemilu 2024

Bukan tanpa sebab, Anas teringat pada pengalaman politik Indonesia yang sempat mengalami perubahan sistem pemilu.

Indonesia, kata dia, menerapkan sistem proporsional terbuka merujuk putusan MK tanggal 23 Desember 2008.

Putusan tersebut lalu diterapkan pada Pemilu 9 April 2009 dan terbukti berjalan lancar dan tidak ada ‘chaos’ politik sebagaimana yang dikhawatirkan publik.

“Tidak mungkin beliau (SBY) lupa atas peristiwa Pemilu 2009 tersebut yang alhamdulillah tidak terjadi ‘chaos’, melainkan baik-baik saja,” pungkas Anas Urbaningrum. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *