HepiNews – CEO Meta Mark Zuckerberg mengambil keputusan hubungan kerja sepihak (PHK) sebanyak 10 ribu karyawan.
Menurutnya, perusahaan saat ini tengah berfokus pada efisiensi bisnis.
“Ini akan sulit dan tidak ada jalan lain. Meta akan membangun perusahaan yang lebih ramping, lebih teknis, dan meningkatkan kinerja bisnis untuk memungkinkan visi jangka panjang,” ujar Mark dilansir dari Xinhua, Rabu (15/3).
Mark mengatakan PHK akan mempengaruhi perekrutan, teknologi, bisnis, dan tim internasional dan mungkin memakan waktu hingga akhir tahun untuk menyelesaikannya.
Tenaga kerja Meta pada akhir 2022 naik 20 persen dari tahun sebelumnya dan hampir dua kali lipat sebelum pandemi pada 2019.
Untuk itu, kata Mark, dua putaran PHK diharapkan dapat mengurangi jumlah karyawan perusahaan menjadi sekitar 65 ribu pekerja.
Dengan total 21 ribu PHK baru-baru ini, perusahaan media sosial yang berbasis di Menlo Park, AS. (*)