Hepinews – Foto yang menggambarkan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dengan botol minuman keras (miras) di sampingnya viral di media sosial.
Hal tersebut membuat geram beberapa kalangan, bahkan kader muda Partai Golkar langsung melaporkan penyebar foto tersebut ke Bareskrim Polri.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Kader Muda Partai Golkar, Lisman Hasibuan, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
“Kami minta kepada Bareskrim Polri untuk menyelidiki secara dalam siapa yang menyebarkan foto tersebut dan dari mana foto tersebut didapati,” kata Lisman Hasibuan.
Lisman Hasibuan menduga penyebar foto tersebut sengaja memotret minuman keras ke dalam foto untuk membuat stigma tidak baik terhadap Bahlil Lahadalia.
Selain itu, pPihaknya juga menduga ada oknum-oknum internal maupun kelompok internal yang dengan sengaja mensponsori untuk memviralkan foto tersebut.
“Belum tentu juga Pak Bahlil yang minum. Bisa saja itu punya orang. Mungkin beliau lagi terima telepon, akhirnya bisa difoto ataupun dijebak dalam momentum itu,” jelas Lisman Hasibuan.
Menurut Lisman Hasibuan, tindak pidana yang mereka sangkakan kepada pelaku penyebar foto adalah tuduhan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.
Sedangkan bukti yang mereka serahkan adalah beberapa tautan media sosial yang menyebarkan foto tersebut.
Melalui laporan yang diajukan, Kader Muda Golkar berharap Bareskrim dapat segera menemukan siapa pelakunya dan mengusut masalah ini dengan tuntas.
“Indikasinya ada pihak-pihak dari internal juga yang tidak ingin solidaritas Partai Golkar ini solid, dan tidak ingin Partai Golkar ini besar serta ingin merusak nama baik ketua umum Partai Golkar yang terpilih, yaitu Pak Bahlil,” beber Lisman Hasibuan.
“Itu yang kami sayangkan, dan kami minta Bareskrim untuk mengusut tuntas masalah ini,” sambungnya.
Seperti diketahui, foto Ketua Umum Partai Golkar yang baru saja terpilih, Bahlil Lahadalia, duduk di suatu ruangan dengan sebotol minuman keras di sampingnya tersebar di media sosial.
Dalam foto tersebut, ia terlihat sedang bersantai sambil menelepon seseorang. (ant)