Istana Tegas Jawab Polemik Lepas Jilbab Paskibraka, Ini Alasan BPIP

ilustrasi - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) dan Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (15/8/2024). ANTARA/Andi Firdaus

Hepinews – Polemik pelepasan jilbab sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 langsung memantik reaksi dari masyarakat, tak terkecuali dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi sebagai penanggung jawab pun menjelaskan bahwasanya pelepasan jilbab sejumlah anggota Paskibraka 2024 bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai keseragaman dalam pengibaran bendera.

“Karena memang kan dari awal Paskibraka itu uniform (seragam),” kata Yudian Wahyudi ketika memberi pernyataan pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).

Yudian Wahyudi menyampaikan pernyataan tersebut ketika menjelaskan alasan penyesuaian ketentuan seragam untuk anggota Paskibraka yang menggunakan jilbab.

Padahal sebelumnya, anggota Paskibraka diperbolehkan menggunakan jilbab dalam upacara pengukuhan maupun pengibaran bendera pada 17 Agustus.

Baca Juga  Mantan Dirut PT Antam Tato Miraza Diperiksa KPK

Namun, BPIP memutuskan untuk menyeragamkan tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka pada 2024, sebagaimana yang termaktub dalam Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 Tahun 2024.

Dalam surat edaran tersebut, tidak terdapat pilihan berpakaian jilbab bagi anggota Paskibraka yang menggunakan jilbab.

Yudian Wahyudi beralasan bahwa penyeragaman pakaian tersebut berangkat dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Bapak Pendiri Bangsa, yakni Ir. Soekarno.

Nilai-nilai yang dibawa oleh Soekarno, kata Yudi, adalah ketunggalan dalam keseragaman. Ketunggalan tersebut diterjemahkan oleh BPIP dalam wujud pakaian yang seragam.

Merespons polemik yang terus berkembang, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan bahwa Presiden Jokowi memberikan arahan kepada seluruh pihak agar menghormati keyakinan setiap petugas Paskibraka.

Baca Juga  Skenario Muhaimin Iskandar Mantap, Angkat Ma'ruf Amin Sebagai Dewan Syura PKB

“Kalau dari Pak Presiden, bagaimana upaya kita untuk menghormati keyakinan dari para peserta. Saya pikir itu yang perlu dipikirkan,” jelas Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa Paskibraka putri akan tetap menggunakan jilbab saat bertugas dalam upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada tanggal 17 Agustus 2024.

“Kami meminta kepada seluruh adik-adik putri yang memang menggunakan jilbab, tetap gunakan itu,” tegas Heru Budi Hartono di Jakarta, Rabu (14/8). (ant)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *