Hepinews – Indonesia kembali mendapatkan medali emas dari atlet angkat besi pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Atlet yang sukses mempersembahkan medali emas itu adalah Rizki Juniansyah.
Merespons hasil gemilang tersebut, Manajer Tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Banten Haridoyo blak-blakan bahagia dan merasa bangga dengan prestasi Rizki Juniansyah.
Menurut Haridoyo, bahwa Rizki Juniansyah sudah mendapatkan porsi latihan dengan tidak biasa, sehingga berhasil meraih medali emas atlet angkat besi pada ajang Olimpiade Paris 2024.
“Kami dari tim manajer memang sudah tidak heran, karena memang Rizki mendapatkan porsi latihan dengan tidak biasa di angkatan besi itu,” ungkap Haridoyo di Serang, Banten, Jumat (9/8/2024).
Haridoyo pun membeberkan, bahwa awalnya tim manajer dan sasana sempat khawatir pada angkatan pertama yang gagal.
Namun, dengan kemampuan tim pelatih yang mumpuni, kata Haridoyo, akhirnya Rizki Juniansyah dapat bangkit dan berhasil meraih medali emas.
“Sempat kaget dan khawatir pada angkatan pertama karena sempat gagal,” jelas Haridoyo.
“Tapi pada akhirnya semua yang hadir saat nonton bareng di sasana, Jumat dini hari berteriak terharu, karena Rizki berhasil bangkit,” sambungnya.
Haridoyo pun mengaku bangga atas keberhasilan yang diraih oleh Rizki Juniansyah yang dapat mengharumkan nama Indonesia dan khususnya Provinsi Banten.
Oleh karena itu, Haridoyo berpesan agar capaian ini tidak membuat Rizki Juniansyah merasa puas, karena ke depan masih ada multi event lainnya yang harus dilalui.
“Ini harus dijadikan langkah awal oleh Rizki dan menjadi pemacu semangat serta bekal untuk kegiatan berikutnya,” ujar Haridoyo.
Seperti diketahui, Rizki Juniansyah sukses meraih medali emas pada Olimpiade Paris, Jumat 9 Agustus 2024 dini hari.
Rizky mampu mengalahkan lawan-lawannya pada Olimpiade Paris 2024 dengan mencatatkan angkatan 155 kg untuk Snatch, 199 kg untuk Clean and Jerk dengan total angkatan 354 kg.
Angkatan Rizki Juniansyah tersebut sekaligus memecahkan rekor Olimpiade pada angkatan Clean and Jerk Men’s 73 kg, yang sebelumnya dipegang oleh pesaingnya asal Tiongkok, Shi Zhiyong dengan catatan 198 kg. (ant)