HepiNews-Jakarta, Pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mendapat dukungan dari Persatuan Purnawirawan (PP) Polri.
PP Polri secara resmi mengumumkan deklarasi dukungannya untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Keputusan ini diambil setelah rapat kerja pusat (Rakerpus) PP Polri yang diselenggarakan di Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Adapun pengumuman deklarasi dukungan kepada paslon Capres-Cawapres itu disampaikan oleh Mantan Wakapolri, sekaligus Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Komjen (Purn.) Gatot Eddy Pramono.
“Rapat tadi menghasilkan suatu keputusan, salah satunya adalah dukungan daripada PP Polri sampai dengan 3 ranting kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD,” kata Gatot, Selasa (31/10).
Gatot Eddy juga, mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut dihadiri oleh semua pengurus PP Polri dari pusat hingga daerah, sementara perwakilan lainnya bergabung melalui zoom.
Selain itu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud itu menyatakan bahwa PP Polri akan melakukan deklarasi dan konsolidasi dukungan di berbagai daerah sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah diambil.
“Nanti kan setelah ini (deklarasi) akan ada tindak lanjut. Ini kan sudah di pusat tadi. Nanti ada lagi di daerah-daerah, ke daerah-daerah nanti, akan datang ke daerah-daerah nanti,” ucap Gatot.
Gatot Eddy bahkan menyampaikan bahwa PP Polri tidak akan tanggung-tanggung dalam menyampaikan deklarasi tersebut.
Dia menyebut bahwa organisasi itu pun akan turun langsung ke lapangan sampai ke level akar rumput dalam mensosialisasikan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Kami tindaklanjuti turun ke daerah-daerah. Dan mereka juga nanti sampai ke level akar rumput menyampaikan ini,” lanjutnya.
Beberapa pihak mungkin menilai bahwa apa yang dilakukan oleh organisasi itu bisa jadi adalah pelanggaran. Namun, mantan Wakapolri itu menegaskan bahwa dukungan PP Polri kepada Ganjar-Mahfud tidak melanggar aturan.
Menurutnya, anggota organisasi tersebut juga memiliki hak untuk menjadi anggota legislatif.
“Mereka sudah purna menyelesaikan tugasnya dan mereka mempunyai hak untuk memilih dan hak juga untuk dipilih. Mereka berhak juga menjadi anggota legislatif begitu,” tutur Gatot.
Meskipun demikian, Gatot menekankan bahwa PP Polri tidak akan memaksa para purnawirawan untuk memilih Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Mereka memahami bahwa perbedaan pilihan adalah suatu kepastian dalam Pemilu, sehingga itu adalah hak masing-masing individu.
“Ya kami tahu ada beberapa juga yang memilih calon lain dan itu kan hak daripada masing-masing ya, jadi tidak boleh dipaksakan juga seperti itu,” kata dia.
Gatot juga menuturkan bahwa ia dan organisasi itu ingin menjaga agar perbedaan pilihan ini tidak mengakibatkan konflik yang merugikan integrasi bangsa dan negara.
“Perbedaan pilihan itu hal yg wajar dalam satu pemilu tp jangan sampai pemilu ini menimbulkan suatu gesekan, konflik yg berdampak pada integrasi bangsa,” tutupnya.
Dukungan yang kembali mengalir dari Persatuan Purnawirawan Polri untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024 menandakan bahwa, keduanya dapat dipercaya untuk memimpin bangsa Indonesia kedepannya. ***
Tonton videonya berikut ini: