Baliho Miliknya Dicopot Satpol PP, Hillary Lasut: Ini Tdak Adil

Caleg Partai Demokrat Hilarry Bragitta Lasut.

HepiNews, Manado – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Hillary Bragitta Lasut (HBL) mengungkapkan oknum Satpol PP mencopot baliho gambar dirinya.

Dalam video yang tengah viral itu, masyarakat berhasil merekam aksi para oknum Satpol PP yang sedang mencabut baliho Hillary menggunakan mobil dinas dan di lakukan pada malam hari.

Bacaan Lainnya

Dalam video yang berjudul “Baliho HBL dan Demokrat Sering Hilang Ternyata Karena Ini” terdengar suara masyarakat yang menyebut jika hanya baliho milik Hillary yang di cabut.

Setelah video tersebut viral, banyak netizen yang berkomentar dan memberikan dukungannya terhadap Hillary.

Baca Juga  Pj Penajam Paser Utara Jual Nama Jokowi, Ada Apa?

“Hillary Tetap Yang Terbaik” @demsikaudis, “Hillary Maju Wagub Ato Gub Tetap HBL” @vianmuaya

Terkait kasus ini Hillary akhirnya buka suara

“Saya hanya tersenyum aja, ternyata ada tim khusus yang di tugaskan untuk mencopot baliho saya dan Partai Demokrat, bisa di cek baliho di Sulawesi Utara hanya ramai dengan satu warna saja,” Hillary.

Hillary berharap tindakan pencopotan baliho dirinya yang dilakukan Satpol PP ini harus adil dan merata.

“Kalau memang di larang, tim yang mencopot baliho saya seharusnya juga mencopot baliho-baliho yang lain,” Hillary kepada awak media, Jumat (13/10).

Sebagai seorang politisi yang aktif dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Sulawesi Utara, Hillary sangat prihatin Dangan kejadian ini, terkait upaya untuk menjaga kompetisi yang adil dalam dunia politik.

Baca Juga  Ridwan Kamil Bakal Gerus Suara Anies Baswedan di Jawa Barat

“Ternyata yang dengan bangga menyatakan Sulawesi Utara 1 Warna menghilangkan warna lain dengan cara yang tidak adil, untuk masyarakat dan para relawan yang sudah melapor tenang saja, yang di Atas tidak tutup mata, perbuatan curang tidak akan menentukan kemenangan,” Hillary.

Sampai saat ini, Hillary belum melaporkan para oknum Satpol PP yang mencabut balihonya karena kasihan bisa saja kalau di laporkan ke bisa kehilangan pekerjaannya.

“saya juga mau meluruskan tentang adanya dugaan dari pihak sebelah bahwa saya mencabut baliho saya sendiri, itu tidak benar, saya bukan anak orang terkaya di Sulawesi Utara yang bisa pasang baliho dan cabut sendiri pakai mobil dinas Satpol PP, ” Tutup Hillary. (chy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *