Jakarta, HepiNews – Mahkota Medical Centre (MMC), salah satu rumah sakit swasta terbesar di Malaysia memiliki Program Perawatan Klinik Kanker Payudaranya.
Sertifikasi Program Perawatan Klinis Kanker Payudara (CCPC) ini menandai tonggak penting dalam komitmen MMC untuk memenuhi standar internasional dan memberikan perawatan yang paling terbaik bagi pasien.
Akreditasi ini merupakan bukti tim ahli interdisipliner MMC, bekerja sama untuk memberikan pendekatan holistik untuk perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Ini termasuk program perawat pendamping, yang dimana merupakan layanan gratis yang ditawarkan kepada semua wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara di Mahkota Medical Centre.
“Hampir 50 persen kasus kanker payudara pada wanita tidak memiliki faktor risiko yang dapat diketahui, hal ini menunjukkan bahwa pengecekan/skrining adalah satu-satunya metode yang dianjurkan untuk mendeteksi kondisi tersebut,” kata dr. Ho Pey Woei, Ahli Bedah Payudara di Mahkota Medical Centre di Jakarta, Sabtu (17/6).
“Manfaat dari mendapatkan perawatan di MMC adalah memiliki tim interdisipliner yang komprehensif yang akan hadir sepanjang perjalanan pasien dan program tindakan lanjutan selama 5 tahun” sambungnya.
Tim interdisipliner termasuk ahli bedah payudara, ahli radiologi, ahli onkologi, ahli patologi, perawat pendamping, koordinator pelayanan perawat, apoteker, ahli fisioterapi dan ahli diet, semuanya bekerja sama untuk menawarkan hasil yang optimal.
Meskipun setiap individu dalam tim memiliki tanggung jawab yang berbeda, mereka selalu bekerja secara kohesif untuk memberikan hasil terbaik bagi setiap pasien.”
“Mahkota Medical Centre dengan bangga memperkenalkan Program Perawat Pendamping kepada wanita Indonesia karena kami telah belajar melalui studi terbaru yang menunjukkan kanker payudara merupakan kanker paling umum di Indonesia,” kata Teo Chin Yee, Wakil CEO Mahkota Medical Centre.
Ng Li Cheir, selaku Perawat Pendamping dari Mahkota Medical Centre mengatakan bahwa perawat pendamping adalah bertujuan untuk membimbing pasien dan menjadi teman sepanjang perjalanan kesehatan mereka.
“Tenaga kesehatan ini didedikasikan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang telah didiagnosis menderita kanker payudara,” jelasnya.
Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, TYT Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin menambahkan, sebagai negara tetangga, Malaysia menjadi pilihan untuk masyarakat Indonesia melakukan second opion berobat karena jaraknya yang dekat, dan Muslim Friendly.
“Malaysia mempunyai tarikan tersendiri buat rakyat Indonesia kerana Malaysia dan Indonesia mempunyai banyak persamaan baik dari segi budaya dan adat resam, makanan dan Bahasa. Bagi wisatawan yang beragama Islam pula, Mahkota Medical Centre menyediakan produk perubatan bebas khinzir atau Babi, menu halal dan fasiliti yang muslim-friendly” pungkasnya. (*)