HepiNews – Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio mengatakan sikap politis yang ditunjukkan Presiden Jokowi berlebihan jelang Pilpres.
Apalagi, kepala negara ikut mengendorse calon Presiden tertentu yang akan berkontestasi pada hajatan demokrasi lima tahunan.
“Ini menjadi penting, kenapa? karena mungkin baru kali ini Presiden ikut cawe-cawe secara langsung pada Pemilu 2024. Istana terlalu cawe-cawe menurut saya,” kata Hendri Satrio di Jakarta, Rabu (3/5).
Menurut dia, Presiden yang membawahi aparatur pemerintah lainnya harusnya bersikap objektif dan menjadi penengah dalam kontestasi Pemilu 2024.
Hal itu, kata dia, akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah itu sendiri yang menjadi penyelenggara pemilu.
“Presiden itu kan punya aparat, nah kalau aparatnya menerjemahkan berbeda endorsment-endorsment itu, itu jadi tidak baik buat pemilu,” pungkasnya. (*)