Home / Politik

Jumat, 7 April 2023 - 16:45 WIB

Prabowo Bakal Kehilangan Jadi Presiden, Jika PDIP Gabung ke Koalisi Besar

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ist)

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ist)

HepiNews – Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan kehilangan momentum nyapres jika PDIP bergabung ke dalam koalisi besar.

Sebab, PDIP tidak akan mungkin rela memberikan kursi calon presiden kepada parpol lain.

Apalagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini bisa mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi.

Baca Juga  Kasus Korupsi Formula E Seret Nama Anies Baswedan, KPK Tegas

Menurut Jamiluddin, dua partai yang akan merugi jika PDIP bergabung ke koalisi adalah Golkar dan Gerindra.

“Setidaknya kader Golkar dan Gerindra akan meradang bila hal itu terjadi. Sebab, dua partai itu sudah mematok ketumnya menjadi capres,” kata Jamiluddin di Jakarta, Jumat (7/4).

Baca Juga  Pengamat Minta Mabes Polri Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

Mantan Dekan Fikom IISIP ini mengatakan, Prabowo yang elektabilitas sangat tinggi tentu tidak rela bila diberi posisi cawapres.

Apalagi, peluangnya untuk menjadi presiden relatif besar pada Pilpres 2024.

“Kalau pada Pilpres 2024 tidak terwujud, maka Prabowo sudah kehilangan momentum untuk menjadi presiden,” pungkasnya. (*)

 

Share :

Baca Juga

Politik

Ferdinand Hutahaen Belum Resmi Jadi Kader Gerindra

Politik

Gawat, di Kandang Sendiri Ganjar Pranowo Kebanjiran, Apalagi Jadi Presiden

Politik

Pengamat Bongkar Manuver Cak Imin ke Golkar

Politik

Hillary Brigitta Lasut Siap Menangkan Prabowo Subianto di Sulawesi Utara

Politik

Hasto Sebut Anies Baswedan Capres Bonus
Sandiaga Uno bersama Ketum PPP Mardiono. (net)

Politik

Harga Mati, PPP Usung Sandiaga Uno Cawapres

Politik

Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol, Surya Paloh Tak Diundang

Politik

Airlangga Tegaskan KIB Tetap Solid di Usia Satu Tahun