HepiNews – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pembentukan Koalisi Besar yang merupakan gabungan lima partai politik kemungkin bisa terjadi.
Namun, PKB melihat realita saat ini, belum ada koalisi yang memutuskan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan akan ada banyak kerumitan dalam menentukan pasangan capres-cawapres kalau Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dilebur.
“Jadi, kerumitannya ada di situ. Nah, jika nanti berkoalisi atau Koalisi Besar itu bukannya lebih rumit lagi? Ini yang kami pikirkan,” kata Jazilul di Jakarta, Senin (3/3).
Wakil Ketua MPR RI ini menambahkan, sebagai proses awal, PKB mengikuti arahan Ketua Umum Muhaimin Iskandar tentang wacana Koalisi Besar ini.
“Namun, pengalaman yang berjalan, kerumitannya itu justru pada bagaimana menyusun format koalisi, menentukan capres dan cawapresnya, juga portofolio yang akan dibuat,” ujarnya.
Gus Jazil menegaskan ide pembentukan koalisi besar ini baru pada tingkatan elite, belum sampai akar rumput. (*)