HepiNews – Pengamat politik Arifki Chaniago mengatakan Presiden Jokowi bisa menjadi King Maker pada Pilpres 2024 jika mampu menyatukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Jadi sinyal bahwa Jokowi serius terhadap calon penggantinya sebagai presiden dengan penggabungan dua koalisi, yaitu KIB dan KKIR,” kata Arifki dalam keterangan tertulis, Senin (3/4).
Apalagi, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic ini menyebut, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh 5 ketum partai saja. Yaitu Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PPP.
Menariknya, tidak ada satupun pengurus dari PDI Perjuangan dan partai anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan dalam pertemuan tersebut.
Bisa jadi, menurut Arifki, agenda ini menjadi awal terbentuknya Koalisi Besar, di mana Jokowi yang menjadi King Maker.
“Jika PDIP dan Koalisi Perubahan tidak hadir, maka kemungkinan tiga poros bakal terbentuk di Pilpres 2024. Koalisi Perubahan yang juga renggang akhir-akhir ini bakal sulit berkoalisi dengan PDIP,” pungkasnya.
Selain itu, Arifki menilai peluang bergabungnya PDIP dengan Koalisi Besar bakal sulit.
Hal ini disebabkan adanya tarik menarik antara King Maker, dalam hal ini adu pengaruh Jokowi dan Megawati.
“Surya Paloh, Megawati, dan Jokowi bakal menjadi King Maker di Pilpres 2024, jika ketiga tokoh ini tidak menemukan kesepakatan,” pungkasnya. (*)