Home / Nasional

Kamis, 30 Maret 2023 - 14:30 WIB

Ganjar Pranowo dan Wayan Koster Bisa Dipidana

Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster. (Instagram)

Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster. (Instagram)

HepiNews – Pengamat sepak bola Akmal Marhali mengatakan masyarakat bisa mempidanakan orang yang membuat gaduh membuat Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster mengeluarkan pernyataan yang membuat gaduh.

Kedua gubernur dari PDIP itu menolak keras Negara Israel main di Indonesia dalam ajang Piala Dunia.

Baca Juga  Anies Baswedan Biang Kerok Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

“Mereka yang bikin gaduh dan membuat kita gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia, juga bisa dituntut secara pidana lewat class action. Kita rugi secara materil maupun immateril,” ujar Akmal di Jakarta, Kamis (30/3).

Sebab, menurut Akmal, pihak-pihak yang jadi biang keladi kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 sudah mempermalukan Indonesia di mata dunia, karena kepentingan ego sektoral dan kepentingan politik.

Baca Juga  Jelang Vonis, Terdakwa Ferdy Sambo Ikhlas

“Sungguh ini kejadian yang sangat menyakitkan buat bangsa Indonesia dan kejadian yang sangat memprihatinkan, di mana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak,” tuturnya.

Lebih jauh, Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan ini tak menampik ada potensi Indonesia mendapat sanksi FIFA sebagai buntut dari kegagalan menggelar Piala Dunia U-20. (*)

Share :

Baca Juga

Politik

Zulhas Berharap Koalisi Kebangsaan di Bawah Komando Jokowi Menjadi Kenyataan

Politik

Ketum Parpol Tersandera, Jokowi Gagal Dimakzulkan

Politik

Said Abdullah: Saya Rutin Bagikan Sembako dan Uang ke Warga

Peristiwa

Anies Baswedan Biang Kerok Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Politik

CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah Turun Gunung

Nasional

Warganet Mulai Senggol Restoran Ibu Mario di Yogyakarta

Politik

PKB Akan Umumkan Capres-Cawapres Sebelum Puasa

Politik

Sukarelawan Temui Gibran Bahas Capres, BaraJP Tegaskan Tunggu Arahan Jokowi