HepiNews – Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi mengatakan PDIP perlu mengambil sikap terkait viralnya bagi-bagi amplop bergambar Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep Ahmad Fauzi.
Pasalnya, Bagi-bagi amplop bergambar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu di salah satu masjid Sumenep bisa merusak citra partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
“Apakah itu disengaja oleh oknum untuk rusak nama PDIP? PDIP perlu tanggapi itu. Tindakan itu bisa merusak PDIP karena masjid tidak boleh digunakan untuk tempat kampanye,” ujar Muslim di Jakarta, Selasa (28/3).
Apalagi, kata Muslim, belakangan banyak pihak yang menekankan agar tidak menggunakan politik identitas, terutama berkampanye di dalam rumah ibadah.
“Masjid jelas rumah ibadah umat Islam, dan ini saat di bulan Ramadhan yang penuh berkah, tidak eloklah kalau bagi-bagi dana dengan amplop partai. Apalagi ada nama dua tokoh PDIP di dalamnya,” kata Muslim.
Sementara itu, Said Abdullah membenarkan aksi bagi-bagi amplop yang viral di media sosial. Namun, ia membantah tindakan tersebut sebagai kampanye, melainkan sembako. (*)