HepiNews – Jubir Parai Garuda Teddy Gusnaidi mengingatkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) jangan menjadi pion oleh pihak lain.
“BEM UI membuat meme Puan Maharani berbadan tikus dengan kalimat Dewan Perampok Rakyat terkait pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU. Alasan mereka membuat itu karena pengesahan tersebut tidak sesuai keinginan rakyat dan melanggar konstitusi,” kata Teddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/3).
Sebagai Partai Politik, Teddy menjelaskan Partai Garuda diperintahkan UU untuk memberikan pendidikan politik.
Dengan demikian, ia meminta agar mahasiswa jangan sampai terjerat hukum atas pernyataan yang sama sekali tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Jika sampai diproses hukum, mereka tidak akan mampu menunjukkan bukti, Legal Standing bahwa mereka diangkat mewakili rakyat,” ungkap Teddy.
“Lalu ketika ditanya, apa yang dirampok oleh DPR atau Puan Maharani? Bisa berikan buktinya? Apa korelasinya dengan isi UU tersebut? Maka saya yakin, mereka akan kesulitan. Apalagi jika ditanya apa isi UU-nya dan mereka tidak mengerti isi UU-nya, maka makin terjerumus,” sambungnya.
Waketum Partai Garuda ini pun mengimbau kepada BEM UI agar jangan sampai dimanfaatkan oleh para pemain politik. (*)