HepinNews – Koordinator Jaringan Warga Kota Jakarta (Jaga Kota) Lis Sugiyanto menilai hampin enam bulan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono memimpin ibu kota belum ada terobosan.
Kondisi ini berbeda saat DKI dipimpin Anies Baswedan selama lima tahun. Jakarta mampu tampil sebagai kota kolaboratif yang mengutamakan kepentingan kesejahteraan dan keselamatan warga.
“Anies mampu menjalankan kepemimpinannya secara orkestrasi,” kata Lis Sugiyanto dalam keterangannya, Senin (13/3).
Mulai dari persoalan banjir, kemacetan, polusi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sampai kesejahteraan lansia dijadikan program mendesak. Dan semua warga DKI bisa merasakan manfaatnya.
Sementara, bersama Heru Budi Hartono, warga Jakarta tidak menerima manfaat apapun, karena Pj Gubernur DKI sama sekali tidak memiliki terobosan dalam memimpin ibu kota.
“Enam bulan kami dipimpin oleh orang yang ditunjuk bukan pilihan warga dan hanya bekerja mondar-mandir ke sana kemari tanpa ada hasil kerja yang jelas,” sindir Anto.
Dia menambahkan, sebelumnya soal penanganan banjir, sejumlah pihak membangga soal normalisasi sungai dan di-blow up sebagai pelanjut program Presiden Jokowi.
“Nyatanya titik banjir di Jakarta malah bertambah dan waktu surutnya lebih lama ketimbang zaman Anies menjadi gubernur. Pj Gubernur kok miskin konsep,” pungkasnya. (*)