Hepinews – Pengungsi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, kekurangan toilet. Pasalnya, di markas PMI Jakarta Utara (Jakut) baru tersedia toilet untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK) berkapasitas 50 orang.
“Kapasitas tersebut masih kurang banyak”, kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut Hery Asmedi di Markas PMI Jakut di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/2).
Jumlah pengungsi di area Markas PMI saat ini sebanyak 106 jiwa. “MCK kami kapasitasnya hanya untuk 50 orang, itu ada di lantai 3, lantai 2, lantai 1 secara keseluruhan. Jadi kami masih membutuhkan toilet yang portabel,” kata Hery
Hery mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan suku dinas terkait untuk mengirimkan bantuan toilet portabel tersebut untuk kebutuhan pengungsi yang tersisa di tenda pengungsian.
Hery mengatakan, saat ini sejumlah pengungsi sudah banyak yang meninggalkan tenda pengungsian untuk alasan mengecek kondisi rumah masing-masing.
Karena itu, jumlah pengungsi di area Markas PMI Jakarta Utara pada Sabtu siang sudah jauh berkurang dibanding Sabtu dinihari.
“Kondisi pengungsi di area Markas PMI Jakarta Utara sudah mulai berkurang karena beberapa pengungsi sudah kembali ke rumahnya untuk melihat kondisi rumahnya,” kata Hery.
Seperti diketahui, kebakaran Depo Pertamina di Pelumpang, Jakarta Utara, menelan korban 10 orang meninggal, dan puluhan warga mengalami luka-luka. (*)