Home / Nasional

Senin, 20 Februari 2023 - 12:24 WIB

Jenderal Krishna Murti Turun Tangan Kasus Dosen UII Yogyakarta Hilang

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti. (ist)

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti. (ist)

Hepinews – Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti turun tangan mencari Dosen keberadaan Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasif Rafie Pratama yang hilang.

Menurut Krishna, Rafie tidak hilang tetapi mengubah rute kepulangan tanpa pemberitahuan.

“Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun,” kata Krishna Murti di Jakarta, Senib (20/2).

Baca Juga  Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua

Jenderal bintang dua itu belum memberikan informasi lebih lanjut soal dosen UII Yogyakarta tersebut mengubah rute.

Sebelumnya, Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilapokan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/2) dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.

Baca Juga  Mahasiswa Riau Beri 5 Tuntutan Untuk PT Amman Mineral

Rafie Pratama melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwagia.

Seharusnya Rafie Pratama kembali 12 Februari 2023 melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlaines dan mendarat di Badara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2). (*)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Innalillahi, Iriana Ditemukan Tewas Hangus Terbakar

Politik

Zulhas Gagal Total Menukangi PAN

Politik

Duet Airlangga-Ridwan Kamil Kecil Terjadi

Politik

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bisa Lolos Putaran Kedua Pilpres

Peristiwa

Helikopter Kapolda Jambi Mendarat di Hutan, Ini Penjelasan Kapolri

Nasional

Nasib Jokowi Bisa Seperti Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin

Politik

PKS Diam-diam Lagi Merayu Golkar
Venna Melinda korban KDRT

Peristiwa

Sadis, Ferry Irawan Aniaya Venna Melinda Hingga Berdarah