Home / Politik

Senin, 13 Februari 2023 - 13:30 WIB

NasDem Bisa Batal Usung Anies Baswedan Gegara Hal Ini

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. (ist)

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. (ist)

Hepinews – Pengamat politik Saiful Anam mengatakan perjanjian politik yang terjadi saat Pilgub DKI 2017 bisa jadi Partai Nasdem untuk tidak melanjutkan pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Apalagi, kata Saiful, jika perjanjian tersebut sarat dengan mahar politik yang bertentangan dengan manifesto Partai Nasdem.

“Kalau ternyata Anies Baswedan terlibat perjanjian politik yang terdapat uang di dalamnya, maka jelas hal yang demikian sangat bertentangan dengan semangat Partai Nasdem yang anti mahar politik,” ujarnya di Jakarta, Senin (13/2).

Baca Juga  PKS Sentil Zulfan Lindan, Jangan Mengajari Ikan Berenang

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini berpandangan, bisa jadi dengan terungkapnya mahar politik Anies membuat Nasdem tidak melanjutkan dukungan.

Nasdem tentu akan mulai menjauh dan ciut dengan berbagai macam desakan, baik dari parpol pendukung pemerintah maupun dari Presiden Jokowi sendiri.

Baca Juga  Walhi Sebut Kejahatan Lingkungan Berada di Puncak Kejayaan di Ere Jokowi

Karena menurut Saiful, apa yang dilakukan mantan Gubernur DKI itu merupakan salah satu bentuk janji utang dan pintu masuk ketidakberdayaan kandidat, termasuk bagian dari pintu masuk korupsi dalam pemerintahan.

“Apa pun bisa dijadikan alasan untuk tidak melanjutkan dukungan kepada Anies Baswedan,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Politik

PSI Sebut Airlangga Hartarto Patut Diperhitungkan Figur Capres 2024

Politik

Amplop Duit Said Abdullah Bikin Rusak PDIP, Telak

Politik

Jokowi Main Dua Kaki, Setengah Hati Dukung Ganjar Pranowo

Politik

PKS Setuju AHY Dampingi Anies Baswedan, Tinggal Tunggu Waktu Saja

Politik

Ray Rangkuti Minta Transparan Dana Kampanye, Singgung Rp 50 M

Politik

Gerindra Buka Pintu Buat Kaesang Pangarep Jika Maju Pilwalkot Solo

Politik

Sandiaga Uno Siap Maju Capres, Asal…

Politik

Keturunan Tionghoa, Politikus PKB Daniel Johan Tak Bisa Bahasa Mandarin