Hepinews – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka jika PKB atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bergabung.
Hal itu disampaikan Airlangga saat bertemu santai dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Istora Senayan GBK, Jumat (10/2).
“Dua-duanya mengajak, jadi kalau dua-duanya bergabung lebih kuat, lebih baik. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan,” kata Airlangga.
Ketum Golkar menegaskan peluang kerja sama dengan PKB sangat terbuka lebar karena sudah berbicara dengan mitra KIB, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait pertemuan dengan PKB.
“Jadi welcome, tangan terbuka, kantor terbuka ketemuan di restoran yang terbuka, nggak ada pintunya. Ini menunjukkan bahwa kita ini semuanya berpolitik secara terbuka,” imbuh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Airlangga menambahkan, dalam pertemuan ini, Golkar dan PKB juga bersepakat untuk membuat kondisi politik nasional terus kondusif.
“Memasuki tahun politik, kita, PKB dan Golkar sepakat untuk politik dibuat adem terus,” pungkas Airlangga. (*)
Sementara, Ketum PKB Muhaimin Iskandar menilai bergabungnya dua koalisi akan membuat makin bagus dan efektif.
Dia mengatakan, yang terpenting saat ini adalah menyamakan visi, target, dan tujuan kedua koalisi.
“Sangat bagus (dua koalisi bergabung). Semakin banyak barisan koalisi, semakin efektif proses pemilunya, semakin baik. Kan yang paling penting adalah menyamakan visi, target, dan tujuan. Itu yang paling penting,” tutur Muhaimin.
Sosok yang akrab disapa Cak Imin ini berharap, seluruh partai politik di Indonesia bisa bersama-sama menyamakan visi, tujuan, dan target untuk Indonesia.
“Jadi partai-partai mari kita samakan visi tujuan dan target. Sehingga kita betul-betul siap tidak mendadak dalam mengambil langkah-langkah strategis,” tegas Cak Imin. (*)
