Hepinews – Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Daniel Johan mengisahkan pengalaman hidupnya yang kemampuan bahasa Mandarinnya kalah dengan para santri di pesantren.
Daniel yang merupakan politisi keturunan Tionghoa ini menuturkan pernah mengalami diskriminasi saat duduk di bangku sekolah sehingga tak ada pelajaran bahasa Mandarin.
“Wah sekarang santri-santri kita luar biasa sudah sangat fasih berbahasa Mandarin,” kata Daniel dalam diskusi bertajuk ‘Imlek dan Sejarah Kelam Diskriminasi Indonesia’ di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (20/01/21).
“Sekarang bahasa Mandarin sudah banyak menjadi mata pelajaran di sekolah selain pesantren maupun sekolah swasta,” kata Daniel Johan. (*)