Kasur ternyata memiliki usia pemakaian. Umumnya usia pemakaian kasur itu antara 8 sampai 10 tahun, setelah itu harus diganti yang baru.
Menurut National Sleep Foundation, kita harus mengganti kasur minimal lima tahun sekali agar tidak mengalami masalah dalam tidur.
Nah, kalau usia kasur yang dipergunakan sudah cukup tua melebihi batas usia pemakaian akan mengalami kerusakan yang tentunya akan berpengaruh terhadap kenyamanan tidur.
Kasur yang usianya sudah terlalu tua akan mengalami kerusakan, seperti bahan mulai lapuk atau pegas springbed tidak lagi berfungsi dengan baik.
Kasur yang tidak memberikan sensasi nyaman ketika digunakan untuk tidur dapat menyebabkan nyeri pada leher, tubuh pegal-pegal, kram otot, bahkan nyeri punggung berkepanjangan alias chronic back pain.
Berikut tanda-tanda kasur mulai rusak:
1. Sudah usang
Ketika kasur sudah berubah dari bentuk aslinya, itu tandanya kasur tersebut sudah tak layak digunakan. Kondisi kasur yang demikian dapat kita ketahui ketika mengganti seprai.
2. Mengeluarkan suara
Memang kasur yang memakai pegas terkadang menimbulkan bunyi derit ketika ditiduri. Namun itu akan menjadi tidak normal jika bunyi derit terdengar terus-menerus, bahkan sepanjang malam.
Bunyi tersebut jelas akan membuat kenyamanan tidur kita terganggu sekaligus merupakan pertanda bahwa pegas di kasur tersebut sudah tidak layak dipakai.
3. Berbau
Adanya mikroorganisme bisa membuat kasur mengeluarkan bau yang bisa disebabkan oleh seprai kotor.
4. Tubuh terasa nyeri
Ketika bangun di pagi hari apakah kita merasakan nyeri di sekitar punggung atau bagian tulang belakang? Jika terjadi sesekali saja, bisa jadi itu karena efek kelelahan atau badan yang kurang fit.
Akan tetapi, jika itu terus terjadi setiap hari ketika kamu bangun tidur, bisa dipastikan sumber masalahnya berasal dari kasur.
5. Ada tungau
Jika ada serangga di kasur kita, sebaiknya segera singkirkan kasur tersebut dan ganti dengan yang baru. Ketahuilah, kasur yang sudah usang dan tak layak pakai adalah tempat berlindung bagi tungau debu.
6. Alergi atau gejala asma
Penumpukan tungau debu di kasur dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti hidung meler, bersin-bersin, hidung gatal, mulut gatal, dan tenggorokan gatal. Jika masih mengalami keluhan tersebut setelah membersihkan seprai, itu artinya kita membutuhkan kasur yang baru. ***