Home / Politik

Jumat, 13 Januari 2023 - 13:34 WIB

Pengamat Tuding Yusril Ihza Mahendra Penjilat Kekuasaan

Yusril Ihza Mahendra. (net)

Yusril Ihza Mahendra. (net)

Hepinews – Direktur Political and Public Policy Studies-P3S Jerry Massie menilai banyak elite politik yang sedang menjilat kekuasaan.

Beberapa di antaranya, menurut Jerry, yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Menurut Jerry, kedua tokoh tersebut terkesan mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja No 2 Tahun 2022.

Baca Juga  Suara Lantang Amien Rais, Ingatkan Jokowi Jangan Macam-macam

“Setelah Mahfud MD, sekarang giliran Yuzril Mahendra muncul sebagai salah satu penjilat di Indonesia,” uajr Jerry di Jakarta, Jumat (13/1).

Jerry juga menilai kedua tokoh tersebut terlalu membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengesahkan Perppu Ciptaker.

Padahal, menurutnya,Undang-Undang Cipta Kerja sudah dinyatakan inkonstitusioanal oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dan diminta agar diperbaiki.

“Hal tersebut merupakan suatu sikap politik dalam mendukung kebijakan yang salah,” tuturnya.

Baca Juga  NasDem Datang ke Sekber Gerindra-PKB, PKS Santai AJa

Dirinya juga mengaku heran dengan sikap yang dimunculkan Yusril. Sebab, menurut Jerry, Yusril merupakan tokoh yang hebat.

“Saya kira Yuzril orang yang sangat terpelajar, seharusnya dia tak perlu ngotot membela pemerintah,” kata dia.

Alih alih mendukung rakyat, kata Jerry, Yusil justru memberikan pujian kepada kebijakan pemermitah yang tidak adil itu. (mj)

Share :

Baca Juga

Di Pasar Tanah Abang, Jokowi Kirim Sinyal Reshuffle Kabinet

Politik

Noel Minta Presiden Jokowi Ganti Menteri Berkinerja Buruk

Politik

Relawan Anies Baswedan Bentuk Jaring Laba-laba

Politik

Wacana Duet Anies-Mahfud Mimpi di Siang Bolong

Politik

Pengamat Bongkar Ganjar Pranowo Capres Pesanan Istana

Politik

Koalisi Besar Bisa Menang Pilpres Tanpa PDIP

Politik

Ray Rangkuti Minta Transparan Dana Kampanye, Singgung Rp 50 M

Politik

PKS Tuding Jokowi Tak Ramah dengan Umat Islam

Politik

Heran, Jokowi Cawe-cawe Pilpres di Istana