Musikus senior Anto Baret mendesak agar oknum polisi penembak gas air mata pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, dijadikan tersangka.
Dia menyampaikan hal tersebut saat mengisi acara Doa Bersama dan Konser Amal Salam Satu Jiwa di Galdiator Arena, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (8/1).
“Kami minta yang nembak-nembak gas air mata itu juga bisa dijadikan tersangka,” ujar Anto dalam orasinya.
Menurut sesepuh Aremania ini kejadian di Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022, merupakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa.
Dia pun mengajak penonton konser tersebut untuk berdoa bersama agar keadilan benar-benar ditegakkan.
“Sampai sejauh ini laporan kami belum ditindaklanjuti. Sudah 100 hari ini masih belum ada apa-apa, belum tuntas sama sekali,” jelas Anto.
Sebelumnya, Anto Baret bersama tim kuasa hukum dan keluarga korban kerusuhan Kanjuruhan menemui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Moeldoko.
Dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), di Gedung Bina Graha pada Kamis (5/1), Moeldoko berjanji akan mengundang pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian dalam rapat koordinasi terkait kelanjutan proses peradilan tragedi kerusuhan. ***
Tonton video berikut ini: