Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diwakili Wakil Gubernur (Wagub) Paku Alam X meresmikan flatfom FlipFlopTV di Yogyakarta, Selasa (20/12).
Menurut Wagub, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta menyambut baik kehadiran FlipFlopTV sebagai wadah bagi para seniman untuk berkreasi.
“Kami sebagai pemerintah daerah menyambut baik kehadiran FlipflopTV sebagai wadah para sineas Yogyakarta dan nasional untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya,” katanya di acara launching FlipflopTV di Yogyakarta.
Dikatakan, pandemi Covid 19 yang melanda dunia secara global telah menyebabkan proses kreatif dan produksi perfilman terganggu.
“Kehadiran FlipflopTV ini semoga bisa menjadi wadah bagi para seniman dan sinaes menghasilkan karya-karya terbaiknya,” ungkap Paku Alam X.
Direktur dan Founder FlipFlopTV Ricardo Tobing mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada Gubernur DIY yang diwakili oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam X yang telah memberikan dukungan kehadiran aplikasi hiburan daring FlipFlopTV di Kota Yogyakarta.
Ricardo menyebutkan FlipFlopTV akan menjadi layanan daring yang dikemas secara kolaboratif dan inovatif dengan mengedepankan nilai-nilai positif serta menggaungkan keberagaman konten lokal Indonesia.
“Kami berharap dengan kehadiran FlipFlopTV, para sineas lokal akan terus berkarya tanpa batas dalam menghasilkan tayangan yang berkualitas tinggi, positif, serta relevan dengan masyarakat Indonesia,” ujar Ricardo.
Dia menyebutkan pihaknya sengaja meluncurkan FlipFlopTV di Yogyakarta karena Yogya dikenal sebagai gudangnya para seniman dan sineas yang karya-karyanya sudah dikenal secara luas.
“Selain itu, dari sisi sejarahnya, Kota Yogyakarta merupakan kota di mana Indonesia memulai perjalanan sejarah bangsa sebagai bangsa yang merdeka. Mengacu pada hal itu, maka kami pun akan memulai langkah pertama kami di kota bersejarah ini,” ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya juga sengaja menggaungkan nusantara dalam Rumah Cerita Indonesia, menjadi tema utama dalam menyambut “Peluncuran FlipFlopTV” yang berlokasi di kawasan Jogja National Museum (JNM Bloc) ini.
“Tema ini diambil, seiring dengan tujuan FlipFlopTV dalam mengenalkan platform streaming di Indonesia yang memberikan ruang dan mendorong Sineas Indonesia untuk terus berkarya,” ucapnya.
Ricardo mengatakan peluncuran FlipFlopTV bertepatan dengan Hari Ibu. Pihaknya sengaja mengangkat tema terkait dengan anak dan sengaja meluncurkan film yang berjudul “Siapa Takut!” yang nantinya akan ditonton secara bersama.
Selain pemutaran film, FlipFlopTV juga menggelar pameran seni tentang “Eksistensi Perfilman Anak” yang dikemas dalam tema “Nu-Sa-Ma-Tra”.
Karya-karya dalam pameran Nusamatra menawarkan sensasi indrawi, mulai dari penglihatan hingga pengetahuan. Dalam pameran ini kita diajak turut serta terlibat di dalamnya.
Dan sebagai puncak acara, FlipFlopTV juga menggelar panggung Hip Hip Hura yang menjadi sesi penutup dari segala rangkaian “Peluncuran FlipFlopTV”.
“Konser di penghujung acara ini dimeriahkan oleh Ndarboy, Hifdzi Khoir, dan The Mayasona. Segala bentuk konsep ini tidak lepas dari keterlibatan talenta-talenta Yogya di dalamnya,” tutup Ricardo. (*)
1 Komentar